Jumat, 08 September 2017

You are yesterday

Kau adalah kemarin,
Masa yang pernah menuliskan cerita tentang aku, kau dan manisnya rasa pahit kehidupan.

Kau adalah kemarin,
Dan dia adalah hari ini,
Aku tak melupakanmu,
Hanya pura-pura tak mengingatmu.
Karena aku harus hidup
Dan hari ini adalah tempatku.

Yang ku tau soal kemarin,
Seharusnya ia tak pernah kembali.
Tapi lagu-lagu yang pernah kita dengar dan kita nyanyikan bersama membawamu kembali.

Ingatkah kau
Saat dimana kemiskinan membuat kita lapar?
Siang itu kita tertawa, aku, kau, nasi putih, garam dan lagu kesukaan kita terdengar mendayu-dayu dari radio.
Manis bukan?

Ingatkah kau pada kopi buatanmu?
Kopi yang seharusnya terasa asin jadi terasa manis karena candamu.
Hei, masihkah kau lupa bagaimana bentuk gula?

Ingatkah kau?
Saat kau muntah-muntah,
aku panik dan aku pucat,
Dan kau bilang
"Aku hamil."
Aku memelukmu dan kau muntah di dadaku.
Kita tertawa
Betapa manisnya.

Ingatkah kau?
Saat mereka memaksaku untuk memilih antara kau dan malaikat kecil kita.
Dan kau katakan,
"Jaga malaikat kecil kita"
Tapi mereka salah dan akhirnya kematian menjemput kalian berdua.
Aku tahu, Allah lebih mencintai kalian.

Jika kau tau rasanya kehilangan kau takkan pernah ingin memiliki dan mencintai siapapun. Andai bisa memilih.

Karena sendiri itu takkan pernah sesakit mencintai dan kematian merenggut mereka.

hari ini dia bertanya padaku.
Dan....
"Aku tak bisa." Jawabku

Bukan karena aku tak mencintaimu,
Tapi karena aku tak ingin kehilangan hari ini seperti aku kehilangan kemarin.

Santiagomufc
9 9 17
...

0 komentar:

Posting Komentar