Sabtu, 25 Juni 2016

The amazing sapidamen - Serangan pertama Elsyuhaduck

"Saya mau belajar ps, pak." Ujar Parkir.
"Afa? kami sudah lama tidak maen fs, anak muda. hanya memfuang waktu." Nuril tegas.
"Tapi pak dunia membutuhkan kita pak"
"Maaf anak muda. kami sudah fensiun, tidak ada yang fisa diharafkan dari fermain fs. mufazir. fulanglah nak."
" Hihihi TING.. betul. kami sudah membuang kebiasaan lama itu nak hihi TING" Toyib melirik Nuril.

"Tapi... kalian legenda ps. el syuhaduck menguasai otak semua orang dengan ps. sebentar lagi dunia akan berada dalam genggamannya. hanya kalian yang bisa mengalahkannya. setidaknya ajari.saya pak" Parkir memohon.

"Syulhaduck?" Nuril mengelus jenggotnya. mengingat sesuatu.
"Hihi... dia Orang lama dari planet elmenho buung. kita pernah mengalahkannya. ingat.buung? hihii TIIING"
"Femain lama? ya ya ane ingat. dia mudah sekali kita kalahkan. oh ya anak muda? Ferafa umurmu?"

"25 Tahun pak.  bapak orang arab ya? logatnya kok kaya wan abud".

"Haha... ane fukan orang araf, nak. tafi ane ane orang jawa tafi sering nonton drama turki. jadi feginilah cara ficara saya"

"jadi oramg turki ngomongnya gitu ta?" Parkir menggaruk kepalanya. ia merasa aneh dengan dua orang tua yang sedanag duduk.di depannya ini.
"jadi bolehkah saya belajar ps?"

"Jelas tidak fisa nak. kami sudah fensiun."
"Hiihihi TING.. iya iya vetul afa kata nuril hihi TING"
"ente jangan ikut-ikutan ane ngomong kayak gini vuung"
"keceplosan hihi..  TING"

Boooammmm..... tiba-tiba sebuah ledakan hebat bermuara dari kandang ayam Nuril. menggelegar, ayam-ayam lepas, telur-telur prematur, menetas sebelum waktunya, sebagian lainnya kejang-kejang, mati.

Nuril lekas meloncat dari kursinya, berlari ke kandang ayamnya diikuti Toyib dan Pikir parkir.

"Ayam-ayamku lefas semua. ada afa? ada yang mati juga. siafa yang memfakar fetasan?" Nuril panik ia mondar-mandir mengejar ayam yang bertaburan.

"Bukan petasan pak. ini efek ringan dari onvasi elsyuhaduck pak. dia sudah mulai melangkah pak" Teriak parkir.

"afa? fagaimana fisa fegini?"

" sulit dijelaskan pak. ajari aku ps pak sebelum semuanya semakin.memburuk"

"Fiye vuuung?" Nuril.melirik Toyib. wajahnya terlihat pucat
"TING... oke buuung TING " Toyib tersenyum, mengangguk.
Nuril menghela nafas panjang

"Anak muda bawa stik fs sendiri ."

" siap"

Pikir parkir diangkat menjadi murid 2legenda ps sementara elsyuhaduck terus melakukan penyerangan satu persatu ia menguasai banyak daerah. akankah Pikir parkir berhasil.menghentikannya?

ayo.tadarus dulu deh.....

fersamfung......

Rabu, 22 Juni 2016

The amazing sapidamen (2 legends)

Langit berwarna biru sempurna siang itu, tak ada selembar awan pun yang memudarkan warnanya. Aspal mengkilap karena basah dan  terkena sinar matahari, hari itu terasa sepi, sepi sekali tak seperti hari-hari biasanya.



Pikir parkir masih memandangi kotak berkarat itu. Stik Ps? Untuk apa kakek itu memberinya stik ps? Sejak kecil ia tak pernah maen ps.



“tulululululung’’ hape parkir bergetar. Sebuah panggilan masuk dari nomer baru.


‘’halo Assalamualaikum?’’ sapa parkir


`` apa benar ini the amazing sapidamen itu?``


``e..i..iya. ini siapa?``


``saya pak wakil bupati mas?``


``Serius? Ada apa pak?``


``nanti saya jelaskan. Lima menit lagi akan ada mobil penjemput di terminal baru. Segera mas sapidamen kesana. Mereka takkan pernah berhenti sebelum semuanya hancur… tuutt tuttt…``


``maksudnya apa sih pak, aneh deh``



Telelet… sebuah sms masuk di hape parkir.


``maaf bonusan saya habis mas.  Ttd. Wakil Bupati``



~~



Sebuah rumah mewah yang berada di perumahan elit, ada kolam renang, ruang tamu yang luas  dan lampu-lampu mewah menggantung di sana. Rumah kediaman bapak bupati. Wakil bupati menyambut Pikir parkir dengan sangat hangat.



``tak ada waktu mas, hanya mas yang bisa  mengakhiri semua ini`` Pak wakil bupati mengusap keringat di dahinya.


``aku gak paham pak?``


``Ikut aku mas`` wabup mengajak Parkir ke sebuah ruangan di lantai dua.


``lihat mas, pemimpin kita.`` wapub menunjuk seorang yang tak asing bagi Parkir, ia sedang memegang stik dengan tatapan mata kosong.


``pak bupati maen ps? Aku semakin gak ngerti deh pak. Aku diajak maen ps gitu? Gak paham deh`` parkir menggaruk Helmnya.



Pak wabup menghela nafas panjang.


``Jadi gini mas, ada alien yang ingin menguasai kota ini. Ia menggunakan ps sebagai alat untuk memudahkan langkahnya. Dia menguasai jiwa orang-orang agar mereka selalu ingin maen ps dan melupakan tugasnya. Tidak hanya pak bupati yang seperti ini tapi juga seluruh masyarakat. Kini mereka mungkin di depan tivi, maen ps. tolonglah mas, Hanya sampean yang bisa membantu kami``



``tapi pak, saya gak bisa maen ps``


``semoga kau menemukan caranya mas, superhero. Hanya mas harapan kami`` pak wabup mengusap air matanya.



~~


Hari menjadi sangat panjang, masalahnya sungguh berat Sapidamen harus berduel dengan alien satu lawan satu, maen ps. Pikir parkir masih membolak balik kotak berisi stik ps itu dan di sanalah ia menemukan sebuah titik terang, nomer hape dua legenda PS yang tertulis dalam kotak itu. Lekas ia beranjak dari tempat tidurnya dan membeli pulsa.



~~



Parkir menempuh jarak yang cukup jauh bahkan sangat jauh, ia harus naik bus, ojek, bus lagi, becak dan delman hingga ia sampai ke tempat dua legenda ps yang bersahaja itu. Rumah sangat sederhana, di tengah sawah dan di kelilingi kandang ayam, banyak pohon mangga di sana.



``Assalamualaikum,`` parkir mengetuk pintu.


``Waalaikumsalam`` pintu dibuka.


``TING`` pemilik rumah tersenyum giginya bersinar ting.


``apa benar ini rumah bapak Nuril?``


``TING. Iya benar. Tapi Nuril masih di luar ambil rumput TING``



Parkir menelan ludah melihat gigi panjang bersinar cemerlang, mengingatkannya pada almarhum boneng.



``oh. Terus bapak ini siapa?``


``saya toyib TING`` toyib tersenyum


``ja… jadi bapak legenda ps itu ya?``


``hhiihi.. TING.. monggo masuk TING`` Toyib tersenyum lagi. Ia bersahaja, ramah dan bergigi panjang.



\bersambung……



Minggu, 19 Juni 2016

The Amazing Sapidamen - Kotak Berkarat 1

Hujan mengguyur sepanjang hari, sejak tadi pagi bahkan sejak kemarin mendung mendominasi warna langit. Kemarau akan datang sangat terlambat atau mungkin tahun ini ia tidak datang sama sekali. Itu berarti petani tak akan pernah nganggur, akan ada banyak pekerjaan untuk mereka.

Aku ingat satu cerita yang pernah menimpa Pikir parkir beberapa tahun yang lalu. Saat itu hujan tiada berhenti. Dingin menghantam menuai banyak respon, ada yang bersyukur dan tak sedikit yang mengeluh. banyak yang berhenti bekerja dan memilih nongkrong di dalam selimut dan ada segelintir orang yang tetap bekerja di bawah guyur hujan, salah satu dari segelintir orang itu adalah Pikir parkir. Ia tetap mencangkul di sawahnya. hingga seseorang tergopoh menghampirinya, seorang kakek.

"Nak, tolong aku nak, Hosh hosh" ujar kakek itu matanya melotot, nafasnya memburu, bibirnya biru pucat, ia menggigil, takut.

Pikir parkir melongo, ia tak asing dengan wajah kakek itu. Ia mencoba menginggatnya,

"Nak tolong, bawa kotak ini pergi sejauh mungkin dariku. Orang-orang itu mengejarku, ingin membunuhku demi mendapatkan kotak ini." kakek itu menyerahkan sebuah kotak besi yang berkarat, lantas ia berlari meninggalkan parkir dengan kotak berkarat itu.

Parkir memandang bingung kakek itu, hingga si kakek lenyap di kejauhan. Ia sejenak menatap kotak berkarat itu, Bom? Emas? Atau mungkin segepok uang? Entahlah. ia kembali mencangkul.

____

Gerimis masih menghiasi malam, sepi tak satu pun orang yang rela meninggalkan tempat tidurnya kecuali ketiga orang berjubah ini, ia mencari rumah pikir parkir. mereka menemukannya.

"Tok.. Tok... Tok.." Suara pintu rumah Pikir parkir di ketok.
.
"Ini rumah anak itu kan?" tanya salah seorang manusia berjubah itu.
"Mungkin... Menurut google si gitu"
"Dorr... Dorrr" dan digedor.
"Braak..Braaak..." kini mereka mencoba mendobrak.

"Woe kampret!!" seseorang terbangun, lekas ia meraih golok dan dengan kasar membuka pintu, ia bukan pikir parkir.
"Bosen urip kowe? Kampret tak pateni kowe?" Seorang bapak-bapak brewok berbadan besar melotot tangan erat menggengam golok.

"A..ampun pak.. Saya salah alamat mungkin. saya nyari rumah pikir parkir pak."

"Kampret, rumah Parkir di RT sebelah. Wah kurang ajar kowe iki" Bapak brewok mengangkat golok membuat ketiga pria berjubah itu kabur.
___

"Tok..tok"
"Siapa?" Tanya parkir
"Ini rumah mas pikir parkir?" tanya seseorang dari balik pintu.
"Bukan ini rumah orang tua saya, saya masih numpang."
"Sama aja rumah kamu, Gobloke pol!"
"Ssst.. Ini bener rumahnya"
"Ada apa ya?" tanya parkir, ia mendekati pintu.
"Buang kotak itu, atau hidupmu dalam bahaya."
"Kotak?"Parkir mengingat sesuatu kota berkarat itu.
"Ada apa dengan kotak itu?" Parkir membuka pintu dan tak ada siapapun di luar sana.

Lekas ia mencari kotak itu, meraihnya dari kolong tempat tidur dan membukannya paksa.

"Sebuah Stik Ps?" ia ingat. kakek itu adalah pemilik rental Ps yang sudah gulung tikar belasan tahun silam.

"tapi mengapa?" Parkir membolak balik stik itu. Dan tak mengerti...

Bersambung...

Jumat, 17 Juni 2016

The amazing sapidamen -KOPER

beberapa waktu yang lalu aku menerima sebuah
pesan singkat dari nomer baru,

"temui aku di bawah pohon randu,sekarang"
bunyi sms itu

"ne cp?" aku memblasnya

"maksudnya?"

"ini siapa?gitu"

"aku? Itu tidak penting, aku butuh bantuanmu"

"jgn2 u ma2 yg ska mnta pulz itu zaa.."

"apa? Tolong jangan menyingkat kata, aku
sedang dalam bahaya"

"iya iya, lha terus kamu siapa dan bahaya apa sih"

"cepat bung, kamu the amazing sapidamen itu
kan?. Bantu aku bung bantu aku.cepat" bagaimana,ia tau identitasku.

"oke." ku balas, aku langsung meluncur k pohon
randu seperti pintanya.

sepi. Aku menunggu berjam-jam. Tidak ada
seorang pun yang datang,bahkan binatang.
Bukankah pohon randu adalah tempat demi berkumpul kebo dan beranak pinak. Jangan-jangan
yang mengirim pesan adalah demit. Ah tidak
mungkin. Aku tetap menunggu sampai sore.
pada
akhirnya, aku sadar aq sedang dipermainkan. Ok
fix, aku cabut.
" tululululung tulululung tung.."
hapeku berdering Sebuah pesan singkat kuterima,

"aku ada dalam koper di belakangmu bung" bunyi
sms itu. Sebuah koper bersegel.

"berapa kode untuk membukanya, bagaimana kau
ada di dalam sini"tanyaku.

"ceritanya panjang bung,buka saja dengan kode
123. Nanti ku ceritakan setelah aku keluar"
teriak seorang yang ada di koper.

"tapi, tunggu dulu jangan jangan kau adalah
demit yang dikutuk dan dipenjarakan di dalam
koper ini selama 500 tahun, dan sekarang sudah
genap 500 tahun, dan aku orang terpilih yang
hanya bisa membuka koper ini. Kau pasti demit
jahat!!, aku tak mudah kau tipu" aku menggertak.

"ah. Kau benar-benar termakan cerita legenda
dan sinetron yang kosong melompong itu. Buka
saja bung. Aku tahu kau orang yang cerdas
bung"

aku berfikir sejenak
"baiklah, ku buka. Tapi kau bukan jin mustofa
kan!"

"hmh"terdengar orang di dalam koper menepok
jidatnya 1,2,3 kode diterima dengan pelan ku buka koper
itu,
tiba tiba tangan dari dalam koper menyeruak
kemudiam menyalamiku, tangannya dingin
sekali. Dua orang keluar dari dalam koper, Orang-
orang dengan peci hitam.

"bung karno? Bung hatta?" aku mengenali
mereka.
Aq berjabat tangan dengan mereka sekali lagi,
tak ku sia-siakan momen seperti ini,ku ambil hapeku dan foto bareng dengan mereka .

"bagaimana bisa bapak ada di dalam koper?"
tanyaku dengan grogi, bung karno dan bung hatta melempar senyum
padaku.

"sebenarnya kami dalam pelarian,bung" jelas
bung hatta.

"duduk sini bung,biar ku jelaskan." bung karno
mempersilahkan aku duduk di sebuah batang pohon randu yang mulai mengering,karena telah
lama ditebang. Aku duduk di tengah2 mereka.

"selama ini kami dipenjarakan oleh manusia-manusia
yang menjadi budak dunia, mereka penjajah.
Pemakan bangkai manusia-manusia kerdil,kanibal, halal
haram sudah tidak lagi peduli" bung karno
menghela nafas.

"kami ingin harga diri kami kembali lagi
menjadi benar2 hidup. Hidup yang membanggakan
dan mempunyai manfaat untuk orang lain."
terang bung hatta.

"maksudnya gimana sih, pak? Maaf saya gak
ngerti. Bapak kan presiden pertama kita,
proklamator kemerdekaan indonesia, harga
diri bangsa ada di pundak bapak".

"itu dulu bung. Sekarang kami hanya di jadikan
tujuan dari semua kekacauan ini, kami penyebab
tikus2 menjadi rakus. Sekarang misimu
membawa kami ke tempat ini"bung karno
mengambil handphone dari sakunya, waow
samsung galaxy s7 edge. Beliau membuka peta.

"emh. Samsung s7 nya asli pa supercopy,pak?" aku
masih terkagum melihat gadget bung karno.

"sudahlah bung, bawa kami ke tempat ini.
Tengah malam tepat kita harus sudah ada di
sana. Masukan kami ke dalam koper lagi dan
rahasiakan misi ini,paham?" tegas bung hatta

"siap pak".

aku berjalan kaki 3km,naik angkot,becak
kemudian ojek. Aku sampai di sebuah ruangan
kotak yang pintunya sempit sekali... Ruangan itu kosong mlompong,

"pak aku sudah sampai" bisikku pada koper bung karno dan hatta keluar, mereka menekan
sebuah tombol rahasia yang membuka dinding
dan membawa kami ke ruangan lain. Di ruangan itu ada bebeberapa orang yang
terlihat kusut namun dengan senyum yang sangat
bahagia.
Aku juga mengenali mereka. Bahkan sangat
akrab. Mereka adalah thomas matulessy sang
kapitan patimura, pedangnya mulai karatan, bajunya kusut bahkan ada coretan di sana sini,

"aku cinta kamu" isi coretan itu.

Namun
kapitan patimura tetap gagah memegang
pedangnya di dada. Di sampingnya,ada pangeran antasary dan
tuanku imam bonjol. Aku tahu tempat ini. Ini kotak amal masjid.
Bung karno dan bung hatta melepas rind u
bersama mereka.para pahlawan bangsa.

"terima kasih,bung. Carilah bung karno dan
bung hatta yang lain dan ajaklah kemari.
Bekrjalah dengan keras. Tabung kami di sini
bung. Kau manusia super" bung karno dan bung
hatta menepuk nepuk pundakku.

The amazing sapidamen
07 Agustus 2014
sebuah catatan lama

Kamis, 16 Juni 2016

Assalamualikum Betiring

Kawan, di sinilah aku di sebuah dusun yang jarang sekali dibicarakan masyarakat luas, tak pernah tertulis di peta indonesia bahkan ketika mengetik namanya saja di google maka dia tergantikan oleh tempat lain yang bernama sama, Betiring.

Kawanku, Betiring adalah separuh bagian dari Desa sumberagung  kecamatan Brondong dan masih bagian resmi dari kabupaten Lamongan.

Kawan, jika kalian tanya, apakah keistimewaan surga mungilku ini, maka jika kalian liat dengan bertelanjang mata ia tak ubahnya seperti dusun-dusun kusam yang lain, masyarakat yang biasa, rumah dengan desain seadanya, petani-petani berangkat sebelum matahari terbit dan pulang saat tenggelam, anak-anak muda cangkrukan di pinggir jalan sebagiannya lagi ngaji di masjid. Tidak ada yang spesial kecuali kalian melihatnya dengan hati.

lihatlah kami dengan cinta dan temukan kami dalam warna yang berbeda.
Inilah kami dengan sejarah-sejarah,
Bagaimana kaki-kaki penuh duri melangkah tertatih,
menapaki waktu tanpa henti.

Eisssh.. Aku tak ingin membuatnya terlalu kaku Kawan, mulai hari ini akan ada banyak catatan tentang emas yang belum tergali ini, pulau yang belum terjamah atau kiasan lain yang mampu menggambarkan betapa istimewanya Dusunku ini.

Jadi kawan, biasakan dirimu karena kami menyambutmu. Jadi kawan inilah Assalamualikum Betiring.

The amazing sapidamen -LESLETING-

Hujan dibulan juli, petir menyambar-nyambar seperti jutaan mercon yang dibakar bersamaan, bak meriam. Jalan raya menjadi sepi, bukan karena hujan tapi karena sekarang sudah mendekati tengah malam. Hampir seluruh warung-warung dan toko pinggir jalan tutup hanya menyisakan sebuah warung kopi dan minimarket yang buka 24 jam. Hampir tidak ada kehidupan, semua tertidur, kecuali penjaga minimarket, penjaga warung beserta 2 pelanggannya yang tengah bermain catur dan seorang penjaga toilet umum.

Ia nampak mengantuk menjaga kotak kecil yang berisi uang lembaran 2 ribuan. Tidak ada alunan musik hanya bising nyamuk yang sedang shif malam dan suara rintihan dari dalam toilet itu.

Rintihan itu sesekali mengeras kemudian melamban dan mengeras lagi hingga terdengar dari minimarket dan warung kopi.

Penjaga warung, minimarket dan toilet acuh, seolah tidak terjadi apa-apa. Semua tak peduli kecuali pelanggan warung yang tengah bermain catur, ia adalah pikir parkir dan kawannya,

"kamu denger gak suara orang nangis?" tanya parkir

"Denger kir, SKAK haha..."

"gendruwo apa manusia ya?"

"gak tau, woe kir, skak woe, rajamu sekarat."

"Bentar din, aku liat dulu de,"

"Woe kir, Skak woe rajamu, ealah kampret," udin nyerumput kopinya.

Pikir parkir segera berganti kostum dan menghampiri sumber suara itu.

"Nggrook Ngroook..." suara dengkuran penjaga toilet.

"ngik ngik ngik" Suara rengekan melemah.

Pikir parkir merinding, ah super hero mana takut hantu, tapi parkir sedang dalam ketakutan.

"Pak, pak, denger gak suara nangis-nangis?" parkir mencoba membangunkan penjaga toilet, berharap ia bangun dan menemani parkir melihat-lihat isi toilet.

"Nggroook" penjaga toilet hanya garuk-garuk pantat, dan ngorok lagi.

"Hiii.. Hiiii... Hiii.." suara rintihan itu kembali meninggi.

"Waduh, kampret." bulu kuduk parkir berdiri.

parkir menepis semua pikiran horrornya dan melupakan sosok kuntilanak yang pernah ia liat dalam film horor. Ia mendekat perlahan, memantapkan hati dan  di sanalah ia kini, di depan pintu toilet paling pojok sumber dari suara rintihan itu berasal.

"Tuk.. Tuk.." ia mengetuk pintu

"Siapa? Bental tanggung hiii hiii.." sahut dari dalam toilet.

"Saya super hero mas, mbak, ada yang bisa saya bantu?" tanya parkir.

" supel helo? Supelmen? Betmen? Kapten amelika?"

"Bukan mas, mbak"

"Saya mas bukan mbak! Kalo bukan supelmen betmen lalu supel helo yang mana?" suaranya ketus

"Saya sapidamen Mas,"

"Spaidelmen?"

"Bukan mas. Saya Sapidamen. Super hero baru"

"oh, jangan ganggu saya hiii..hiii"

"Saya pengen bantu mas"

"Selius kamu?"

"iya.. Mas bukan hantu kan?"

"BUKANLAH! BENTAL SAYA BUKA PINTUNYA"

Pintu terbuka betapa terkejutnya parkir pria gemuk dadanya penuh bulu tanpa kaos. lebih horor dari mbak kunti, parkir menelan ludah.

"Mas kenapa?" tanya parkir.

"Kemalin waktu saya buang ail, anu saya kejepit"

" apa? Jadi mas di sini sejak kemarin?"

"iya bulung saya kejepit lesleting, ngiluuu hiii hiii"

"ihh... Pasti ngilu banget mas, soalnya dulu aku juga pernah. sebelum pipis gak doa dulu sih"

"iya mas, hiks"

"Makanya mas, kalo mau pipis doa dulu dan pipisnya sambil duduk, ah mas ini."

Pikir parkir kemudian melepaskan "Anu" yang kejepit resleting. Ia berhasil, tugas yang berat dan jorok tapi itu resiko seorang superhero.

"Telima kasih mas, supel heloo" pria gemuk itu melambaikan tangan, menyaksikan piter parkir berayun dari satu tiang listik ke tiang yang lain, hingga ia mengghilang di telan remang cahaya lampu jalan.

Rabu, 15 Juni 2016

The amazing sapidamen -TAWURAN-

Sepagi ini orang-orang sudah membanjiri kelurahan, kelurahan di boikot. mereka tak bertangan kosong. balok kayu, parang, tombak dan cangkul dalam genggaman mereka. tidak ada kegiatan kerja bakti di kelurahan itu, hanya murni tawuran. Ya ('niat')tawuran, dua belah pihak yang arogan, egois dan lapar sedang dalam api amarah.

Saat itulah sang pahlawan super harus berada di tengah-tengah mereka. Pikir parkir, dia yang paling dibutuhkan saat ini dan ia pun datang di saat dan tempat yang tepat.

"Kekerasan hanya akan membuat sibuk para perawat di rumah sakit, bung" kata  pikir, ia gagah melompat dari tiang listrik, 'jlek' mendarat tepat di tengah-tengah kerumunan yang marah.

"Siapa dia?" bisik-bisik dari krumunan masa
"gak tau"
"mario teguh bukan?"
"Mario teguh botak bukan berarti dia harus pake helm spiderman kan?"
"IYA betul juga. Sok bijak. Gimana hajar aja?!"
"oke"
"HAJAAAAR"

Kerumunan itu mengeroyok pikir parkir, balok kayu, parang dan cangkul menghantam helmnya. Pikir parkir kokoh berdiri, "Hoaaam" ia menguap.

Warga yang marah menghajar habis pikir parkir hingga senjata mereka patah dan mereka kelelahan. Pikir parkir masih berdiri di tempatnya, tanpa satu pun goresan.

"Super hero mana mempan senjata kayak gitu, baiklah sekarang jelaskan apa yang sedang kalian ributkan" pikir parkir menggaruk pantat.

"Apa pedulimu hosh.. Hosh" pria buncit sewot nafasnya memburu.

"Aku harus membantu kalian lah, ini tugasku, kalian gak liat? Aku ini superhero pembela kebenaran. Wah gak pernah baca komik."

"Spiderman?"

"bukan tapi Sapidamen, baiklah jelaskan saja apa yang bikin kalian ribut"

"Jadi gini mas damen, kami menyepakati bahwa lebaran jatuh pada tanggal 9 tapi mereka bersikukuh jatuh pada tanggal 8" ujar seorang dengan alamamter, mungkin seorang mahasiswa.

"Ya jelaslah, kamu gak liat pengumuman penerintah" teriak salah seorang dari pihak yang lain.

"Sudah-sudah jangan berteman, sebenernya kalian semua salah, saudara-saudara. Lebaran bukan jatuh pada tanggal 8 atau 9" pikir parkir kalem.

"Loh kok bisa, wah aliran sesat nih"

"Haha,, ehem-ehem lebaran sebenernya jatuh pada tanggal 1 syawal saudara-saudara." pikir parkir menepuk pundak orang yang paling vokal dalam keributan itu.

"Ha?"
"Betul juga ya"
"Wah si helm bener"
"Ya udah bubar aja lah"
"Ayo"

Kerumunan yang marah itu satu persatu meninggalkan kelurahan, seolah tidak pernah terjadi apa-apa. mereka akur, pulang bersama dan ada yang boncengan.

Krik... Krik.. Krik...

"Yaelah" pikir parkir berayun dari satu tiang listrik ke tiang yang lain.

Senin, 13 Juni 2016

The amazing sapidamen.. - perampok

"toolooong tooloooong..." Indra pendengaran pikir parkir kembali menangkap sinyal darurat. 8 km dari tempatnya kini berada.

lekas ia memakai helm dan meloncat bergelantungan, terkadang lari jika tak ada pohon atau tiang untuk berayun.

"Allahu akbar Allahu akbar..." suara adzan ashar mulai berkumandang, pikir parkir berhenti, ia mampir untuk ikut sholat berjamaah.

"Apa sih yang lebih penting dari sholat berjamaah, semoga si penjahat juga rehat sejenak untuk sholat" ujarnya dalam hati, lantas ia ambil wudhlu.

15 menit kemudian..

"tolooong'.. loontooong,.. Eh toloooong" suara itu kian dekat,

Sumber suara Dari sebuah minimarket yang sama, minimarket yang kemarin. Jangan-jangan minta tukar uang receh lagi.

"Tuh kan mbak yang kemarin, hadeh" keluh parkir dalam hati melihat mbak kasir bermata indah di belakang komputer kasirnya.

"Mas, hero, tolongin saya" teriak  mbak kasir. Panik.

"maaf mbak aku dah gak da uang receh lagi"

"Bukan itu, aku habis dirampok mas"

"Apa? mana rampoknya"

"ia lari ke sana pake motor mas"

" ciri-ciri rampoknya gimana, mbak"

"putih tinggi, mancung, sikspek ganteng deh pokoknya mas"

"waduh, ganteng? Oke mbak langsung aku kejar aja deh"

"iya mas"

----

20 menit kemudian, pikir parkir datang dengan seorang pria putih yang sudah babak belur, bukan dihajar sapidamen tapi dihajar masa.

"inikah orangnya mbak?"

"iya mas. Loh kok babak belur gini si mas?"

"hadoh hadoh.." si perampok mengerang kesakitan

"digebukin orang-orang di warung kopi tadi mbak, waktu saya mau tangkap dia eh udah digebukin duluan, katanya sih gak bayar kopi"

"Haduh mas mas" mbak bermata indah itu mengusap luka si perampok, pikir parkir herman eh heran. Mbaknya terlalu baik pada orang yang telah mendzalimi dirinya.

"ya udah mbak kapor polisi aja ya?"

"Jangan mas hero,"

"loh kok jangan, dia udah melakukan perampokan kan mbak"

"Iya mas dia udah merampok, merampok hati akyu," mbak bermata indah itu tersipu malu.

"Hadoh hadoh" si perampok ganteng masih mengerang kesakitan.

Pikir parkir perutnya mules, mual dan hidungnya kembang kempis.

"Kampret" ia melompat berayun dari satu pohon ke pohon lain seperti tarzan, tarzan dengan helm spiderman. -gila-

The Amazing Sapidamen Begins

"toloooong.. Toloooong..." suara teriakan itu datang dari kejauhan, suara seorang wanita. Suara itu kian nyaring terdengar.

Di jarak 10 Km dari suara itu seorang pemuda bernama Pikir parkir sedang memberi makan kambing, sapi dan ayam-ayam tetangganya, -oh maaf- maksudku sapi, kambing dan ayam-ayam miliknya.

"tolong-tolong" suara itu mendengung di indera pendengarannya yang sangat sensitif akhir-akhir ini.

Beberapa hari sebelumnya ia baru saja di seruduk sapi yang terkontaminasi jerami beracun akibat sengatan laba-laba langka. ia pingsan di tengah kebunnya selama seminggu penuh tanpa satu pun orang yang menemukannya dan tanpa ada yang mencarinya, ia dianggap minggat.

Setelah bangun dari koma selama seminggu, ia mencret selama dua hari, muntah-muntah selama satu jam dan jempol kakinya cantengan. Namun setelah kejadian-kejadian buruk yang menimpanya itu, ia merasa tubuhnya kuat seperti sapi, tangannya lengket seperti laba-laba dan mulai muncul sebuah jaring laba-laba yang keluar dari kakinya. Ngeri.kelima indranya semakin sensitif. Amazing banget.

Dengan kekuatannya itu ia memutuskan untuk menolong  sesama. Seperti superhero favoritnya, mermaidman dan barnekelboy.

Kini ada seorang wanita yang membutuhkan pertolongannya.
"pasien pertama nih" pikirnya.

Lekas ia memakai helmnya, bergelantungan dari pohon ke pohon, maklumlah gak ada bangunan tinggi menjulang layaknya di amerika.

"Tolong-tolong..." ia semakin dengan suara itu, dari sebuah minimarket.

"perampokan di minimarket? Saatnya beraksi" ujarnya bersemngat. lantas mengetuk pintu minimarket itu. Oh bukan, pikir parkir tak segoblok itu, ini mini market ada tulisan "tarik dan dorong". Ia pun mendorong pintu minimarket itu.

Di dalam sana ada dua orang kasir dan seorang pembeli wanita, seorang ibu-ibu.

"mana perampoknya?"tanya pikir parkir.

"perampok?" dua kasir minimarket mengerutkan dahi.

"bukannya tadi ada teriak minta tolong ya?" Parkir menggaruk helmnya.

"Gak ada perampok pak, situ dandanannya aneh, mungkin situ yang perampok." ujar seorang kasir

"serius tadi ada yang teriak minta tolong, oh ya saya super hero mbak. Sapidamen. Enak aja dibilang perampok"

"hmh gak terkenal. Punya uang receh gak?" tanya kasir lainnya

"ada. Kenapa mbak?"

"ini minta tukar dong, buat kembalian ibuk ini. Dia gak mau kembaliannya permen karet kaya gini. Trauma, makanya histeris minta tolong." mbak kasir menunjuk ibu-ibu pembeli. Ia menyodorkan uang 10 ribu

"ha? Segitunya, yaelah, yoweslah sama aja namanya juga nolong, nih" parkir memberikan uang recehan yang ada di saku celananya. Lantas ia pergi bergelantungan kembali.

"Terima kasih ya mas" teriak mbak kasir yang bermata indah, eishhh..

si ibu lega, karena batal menerima kembalian berupa permen karet. Dan pikir parkir mengawali debutnya dengan sangat baik..

To be continued aja deh.......

Minggu, 12 Juni 2016

hai sugeng rawuh. kawan

hai... it is me santiagoi... let me introduce myself to you, kawanku.
 

kawan. panggil saja aku santiago, umur.. maafkawan apalah artinya usia. baiklah aku tak lagi muda kawan,

pekerjaan. sekarang sih jadi buruh pabrik di tempat pengolahan ikan. sesekali "nyambi" ambil rumput untuk si kambing.

kawan tak ada yang spesial sih. hanya saja ini my new blog. selamat datang kawan.

blog ini akan berisi banyak catatan yang takkan pernah kalian temukan sesuatu yang normal di sini.

here we go.....