Rabu, 15 Juni 2016

The amazing sapidamen -TAWURAN-

Sepagi ini orang-orang sudah membanjiri kelurahan, kelurahan di boikot. mereka tak bertangan kosong. balok kayu, parang, tombak dan cangkul dalam genggaman mereka. tidak ada kegiatan kerja bakti di kelurahan itu, hanya murni tawuran. Ya ('niat')tawuran, dua belah pihak yang arogan, egois dan lapar sedang dalam api amarah.

Saat itulah sang pahlawan super harus berada di tengah-tengah mereka. Pikir parkir, dia yang paling dibutuhkan saat ini dan ia pun datang di saat dan tempat yang tepat.

"Kekerasan hanya akan membuat sibuk para perawat di rumah sakit, bung" kata  pikir, ia gagah melompat dari tiang listrik, 'jlek' mendarat tepat di tengah-tengah kerumunan yang marah.

"Siapa dia?" bisik-bisik dari krumunan masa
"gak tau"
"mario teguh bukan?"
"Mario teguh botak bukan berarti dia harus pake helm spiderman kan?"
"IYA betul juga. Sok bijak. Gimana hajar aja?!"
"oke"
"HAJAAAAR"

Kerumunan itu mengeroyok pikir parkir, balok kayu, parang dan cangkul menghantam helmnya. Pikir parkir kokoh berdiri, "Hoaaam" ia menguap.

Warga yang marah menghajar habis pikir parkir hingga senjata mereka patah dan mereka kelelahan. Pikir parkir masih berdiri di tempatnya, tanpa satu pun goresan.

"Super hero mana mempan senjata kayak gitu, baiklah sekarang jelaskan apa yang sedang kalian ributkan" pikir parkir menggaruk pantat.

"Apa pedulimu hosh.. Hosh" pria buncit sewot nafasnya memburu.

"Aku harus membantu kalian lah, ini tugasku, kalian gak liat? Aku ini superhero pembela kebenaran. Wah gak pernah baca komik."

"Spiderman?"

"bukan tapi Sapidamen, baiklah jelaskan saja apa yang bikin kalian ribut"

"Jadi gini mas damen, kami menyepakati bahwa lebaran jatuh pada tanggal 9 tapi mereka bersikukuh jatuh pada tanggal 8" ujar seorang dengan alamamter, mungkin seorang mahasiswa.

"Ya jelaslah, kamu gak liat pengumuman penerintah" teriak salah seorang dari pihak yang lain.

"Sudah-sudah jangan berteman, sebenernya kalian semua salah, saudara-saudara. Lebaran bukan jatuh pada tanggal 8 atau 9" pikir parkir kalem.

"Loh kok bisa, wah aliran sesat nih"

"Haha,, ehem-ehem lebaran sebenernya jatuh pada tanggal 1 syawal saudara-saudara." pikir parkir menepuk pundak orang yang paling vokal dalam keributan itu.

"Ha?"
"Betul juga ya"
"Wah si helm bener"
"Ya udah bubar aja lah"
"Ayo"

Kerumunan yang marah itu satu persatu meninggalkan kelurahan, seolah tidak pernah terjadi apa-apa. mereka akur, pulang bersama dan ada yang boncengan.

Krik... Krik.. Krik...

"Yaelah" pikir parkir berayun dari satu tiang listrik ke tiang yang lain.

0 komentar:

Posting Komentar