Kamis, 18 Mei 2017

Leonardo da vinci

Suatu ketika leonardo da vinci hendak menyebrangi sebuah jembatan yang konon katanya sangat rapuh, tak ada seekor kambing pun yang pernah menyebrangi jembatan itu.

Oh ya, leonardo da vinci adalah nama seekor kambing, ya biar kedengaran lebih keren. Lagi pula ini kisah seekor kambing kok.

Hampir semua kambing mencegah leonardo,

"ojo leonardo, ojo mbok terusno. Bahaya, kowe arep mati po piye" teriak francesco,salah satu kambing tertua di sana

"pan kowe mati sopo sing arep ngopeni mbokmu" imbuh daniel kambing tua yang tak punya tanduk.

Leonardo da vinci tetap teguh dalam pendiriannya.

Ia menoleh ke belakang, tatapnya menyapu wajah-wajah bodoh parah kambing pengecut yang tetap bertahan di zona nyaman.

"leonardo, mbalek cung mbalek sakno mbokmu cung" cegah didier drogbo kambing hitam tetangga leonardo.

"ono suket seger ne ujung jembatan, mbok, aku pamit dungakno anakmu iki sukses" leonardo menatap tajam wajah ibunya yang berlinang air mata.

"rawe-rawe rantas malang-malang putung" teriak leonardo mantap melangkahkan kakìnya.

Kaki kanan leonardo menapaki jembatan, perlahan diikuti kaki kiri dan BRUUAKKk jembatan itu roboh leonardo jatuh terbawa arus sungai yang deras.#

#pesanMoral
Jangan pernah memberi nama leonardo da vincì pada seekor kambing, terlalu keren

...
Sebuah cerita lama. 17 mei 2015

0 komentar:

Posting Komentar